Berbagai Tradisi Dari Kota Riau – Riau adalah provinsi di Indonesia yang letaknya di tengah pantai timur Pulau Sumatra. Riau termasuk salah satu provinsi terkaya di Indonesia. Di lansir dari laman junglepartyhostal.
Ibu kotanya saja, yakni Pekanbaru, di sebut sebagai kota madani. Julukan tersebut di berikan karena kota ini di huni oleh masyarakat agamis dan berperadaban, berkualitas dan berkemajuan.
Selain itu juga kota ini merupakan salah satu kota yang sangat terkenal akan kelestarian tradisi adat yang ada di kota riau. Berikut salah satu dari beberapa tradisi yang ada di kota riau sebagai berikut.
Batabo
Batabo adalah istilah yang kerapa di pakai untuk mendeskripsikan kegiatan gotong-royong mengerjakan sawah, ladang, dan sebagainya. Sementara secara makna, Batobo berarti berkelompok, bersama-sama atau berkawan-kawan. Daftar Spadegaming Slot
Balimau
Untuk menyambut bulan suci Ramadhan, masyarakat Kampar di Riau biasanya melakukan upacara tradisional, Balimau Kasai.
Upacara ini di maksudkan sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan atas hadirnya kembali Ramadhan. Selain itu, upacara ini adalah simbol penyucian diri, sesuai dengan makna kata Balimau Kasai itu sendiri.
Kata balimau berarti mandi dengan menggunakan air yang di campur jeruk atau limau. Sementara kasai adalah wewangian yang biasanya di jadikan lulur.
Berbagai Tradisi Dari Kota Riau
Bakar Tongkang
Bakar Tongkang adalah tradisi yang telah eksis sejak tahun 1820. Sebuah tradisi kuno yang terdapat di Kota Bagan Siapiapi.
Tradisi Bakar Tongkang di kenal juga dengan nama Go Ge Cap Lak. Tradisi ini di lakukan sebagai ungkapan syukur masyarakat Tionghoa kepada Dewa Ki Ong Ya dan Taisun Ong Ya.
Dua dewa tersebut di percaya oleh masyarakat Siapiapi sebagai dewa yang memberi keselamatan kepada etnis Tionghoa yang tinggal di wilayah Siapiapi. Tradisi ini biasanya di lakukan setiap tanggal 15 dan 16 kelima dalam penanggalan Cina.
Belian
Terakhir adalah Belian, yaitu ritual adat tolak bala yang biasanya di lakukan di rumah orang sakit. Kadang pula di laksanakan di rumah adat yang besar, sehingga masyakarat bisa turut hadir dalam upacara ini.
Upacara Belian bertujuan untuk mengobati orang sakit, baik penyakit pada umumnya hingga luka dari serangan binatang buas. Upacara ini juga di lakukan untuk menolak wabah penyakit