9 Makanan Pantangan Rematik Yang Perlu Untuk Di Ketahui – Rematik atau artritis reumatoid adalah peradangan kronis pada sendi akibat autoimun. Kondisi ini dapat memicu gejala nyeri pada sendi, tulang, atau bagian tubuh lainnya. Gejala tersebut bisa memburuk apabila penderitanya mengonsumsi makanan pantangan rematik, seperti daging merah. Oleh karena itu, menghindari makanan pantangan rematik akan membantu penderitanya dalam meredakan gejala yang di rasakan. Lantas, apa saja makanan yang harus di hindari penderita rematik? Ketahui penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Daftar Makanan Pantangan Rematik
Rematik atau artritis reumatoid adalah kondisi yang dapat menyebabkan rasa nyeri, kaku, hingga bengkak pada persendian. Penyakit ini tidak dapat di sembuhkan, namun gejalanya dapat di kontrol dengan menjalani gaya hidup sehat. Menghindari makanan pantangan rematik juga menjadi salah satu gaya hidup sehat yang bisa di terapkan guna mengontrol gejala penyakit autoimun yang satu ini. Berikut beberapa daftar pantangan makanan untuk penderita rematik. Daftarfafaslot88
1. Daging Merah dan Olahannya
Makanan pantangan rematik yang pertama adalah daging merah dan daging olahan. Pasalnya, makanan ini mengandung lemak tidak sehat (jenuh dan trans) yang bisa memicu peradangan serta obesitas (berat badan berlebih). Tak hanya itu, produk daging olahan terkadang di tambahkan dengan pengawet atau zat aditif lain yang juga berisiko terhadap terjadinya peradangan. Daging yang di goreng juga dapat menghasilkan reaksi inflamasi hingga kerusakan jaringan karena mengandung AGEs (Advanced Glycation End-products) tinggi.
2. Makanan yang Mengandung Pemanis
Mengonsumsi makanan yang mengandung gula tambahan dapat membuat gejala rematik kian memburuk. Gula tambahan atau pemanis kerap di temukan pada olahan makanan dan minuman manis, seperti saus, permen, soda, kue, hingga es krim. Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa makanan penutup yang manis serta minuman bersoda adalah asupan yang paling sering di laporkan dapat memperparah gejala rematik.
3. Makanan yang Mengandung Omega-6
Makanan pantangan rematik berikutnya adalah makanan dengan kandungan omega-6, seperti mentega, minyak canola, dan minyak sayur. Sebetulnya, makanan-makanan tersebut umumnya tidak menimbulkan dampak buruk. Namun, jika terlalu sering di konsumsi atau secara berlebihan dapat menyebabkan gejala rematik sulit di kontrol. Apabila ingin mengonsumsi asam lemak omega-6, lebih baik imbangi juga konsumsinya dengan makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan salmon.
4. Gorengan
Gorengan menjadi salah satu makanan pantangan rematik karena mengandung racun AGEs atau produk akhir glikasi lanjutan yang berpotensi meningkatkan oksidasi sel dan memicu peradangan di dalam tubuh. Di samping itu, makanan ini juga dapat meningkatkan risiko obesitas karena kandungan lemaknya cukup tinggi.
5. Makanan dari Tepung Olahan
Makanan yang berasal dari tepung olahan, seperti pasta di ketahui dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Peningkatan kadar gula darah tersebut dapat merangsang tubuh memproduksi kimia proinflamasi atau yang di sebut juga sebagai sitokin yang akan berdampak buruk pada gejala rematik.
Tepung olahan juga berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dan stres pada persendian. Karena beberapa alasan tersebut, makanan dari tepung olahan menjadi salah satu makanan pantangan rematik yang lebih baik di hindari penderitanya.
6. Makanan yang Mengandung Gluten
Pada orang-orang tertentu, makanan yang mengandung gluten bisa memicu peradangan sendi. Gluten biasanya di temukan dalam biji-bijian, seperti gandum. Itulah sebabnya pada sebagian orang, diet bebas gluten di yakini dapat mengontrol gejala rematik. Akan tetapi, bukti yang ada masih belum kuat dan tetap di perlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
7. Sayuran Tertentu
Sayuran adalah salah satu makanan yang di percaya memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang di butuhkan oleh tubuh. Namun, rupanya ada beberapa sayuran yang tidak boleh di makan penderita rematik.
9 Makanan Pantangan Rematik Yang Perlu Untuk Di Ketahui
Beberapa jenis sayuran pantangan rematik antara lain bayam, kembang kol, jamur, kangkung, dan sawi. Sayuran-sayuran tersebut di ketahui mengandung kadar purin yang tinggi, yang merupakan penyebab penyakit asam urat atau gout. Bila gout dan rematik terjadi bersamaan, tentunya akan sangat mengganggu penderita.
8. Alkohol
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa konsumsi alkohol dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Mengonsumsi alkohol berlebihan berpotensi merusak hati, menimbulkan peradangan, hingga meningkatkan risiko munculnya efek samping dari obat yang sedang di konsumsi. Karena itu, penderita rematik yang mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan acetaminophen di sarankan untuk menghindari konsumsi alkohol karena dapat menimbulkan perdarahan lambung dan gangguan hati.
9. Santan
Sebetulnya, kelapa bukanlah salah satu buah pantangan rematik jika di konsumsi dengan tepat. Namun, sebaiknya penderita rematik menghindari konsumsi santan atau sari buah kelapa. Santan di ketahui mengandung zat purin yang dapat memicu nyeri pada sendi dan meningkatkan asam urat.
Itulah beberapa makanan pantangan rematik yang penting untuk diketahui. Oleh karenanya, penderita rematik perlu memperhatikan kebutuhan nutrisinya dengan baik. Gunakan paket Healthy Catering Homecare untuk memastikan asupan nutrisi terpenuhi.
Paket Healthy Catering Homecare dari Siloam Hospitals sudah termasuk konsultasi gizi secara gratis, kunjungan perawat, paket makan siang dan malam selama satu bulan, hingga gratis jasa pengiriman sampai dengan 10 km.
Apabila memiliki keluhan lebih lanjut terkait gejala rematik atau gangguan kesehatan tubuh lainnya, segera kunjungi Siloam Hospitals terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan medis secara tepat dari dokter.
Gunakan fitur Cari Dokter untuk menemukan jadwal dokter dan membuat janji dengan dokter terkait. Jangan lupa unduh aplikasi MySiloam yang memungkinkan Anda berkonsultasi langsung dengan dokter secara virtual. Mari percayakan kesehatan Anda #BersamaSiloam!